Senin, 2 Desember 2024 11:31 WIB
BerandaLebakAsosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Banten Selenggarakan Seminar dan Musyawarah di...

Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Banten Selenggarakan Seminar dan Musyawarah di Museum Multatuli

- Advertisement -

LEBAK, DISTRIKBANTENNEWS.COM – (24/8/2023) Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Banten menggelar Seminar dan Musyawarah Guru Sejarah Se-provinsi Banten. Kegiatan ini diadakan dipendopo museum Multatuli kabupaten Lebak. kurang lebih 30 Guru Sejarah dari berbagai jenjang yakni SMA, SMK, dan MA dari 8 kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Banten mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir.

Dalam sambutannya Abdul Somad, S.S, M.Pd Ketua Umum AGSI Provinsi Banten periode 2019-2022 Mengatakan Kegiatan ini bertujuan agar guru sejarah bisa menjadi guru yang profesional, memiliki kompetensi, menjadi guru yang bisa menyenangkan muridnya di sekolah dan yang paling penting bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka sesuai harapan pemerintah.

“Setiap guru harus memiliki 4 kompetensi ; kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Nah untuk bisa mencapai kompetensi itu kita perlu berkolaborasi dengan guru-guru yang lain. Dengan bersosial dan belajar bersama membagikan praktik-praktik baik” Imbuh Abdul Somad.

Acara yang di mulai pukul 9.00 WIB itu juga menghadirkan Ubaidillah Muchtar selaku kepala UPT Museum Multatuli. Beliau mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada AGSI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pasalnya ini merupakan salah satu pemanfaatan ruang budaya sehingga pelestariannya bisa terus hidup dan berwarna.

Setelah berlangsungnya acara pembukaan para guru sejarah itu diajak masuk ke dalam museum untuk melihat koleksi yang dimiliki museum Multatuli. Sebelum meneruskan kepada acara berikutnya yakni seminar bertajuk optimalisasi kelompok belajar dalam meningkatkan kualitas pelajaran sejarah.

“Kegiatan yang luar biasa. Banyak pengetahuan baru yang didapat dari pertemuan ini. Beberap guru sejarah muda yang mungkin belum pernah masuk Museum Multatuli akhirnya berkesempatan bisa berkunjung sekaligus belajar bersama para senior dalam memecahkan masalah yang dihadapi di sekolah” komentar Wahyu Ramadan, S.Pd. Saat diwawancarai Wartawan DBN.

Tidak selesai sampai di situ, dalam acara ini juga diadakan pemilihan ketua AGSI baru untuk masa jabatan 2023-2027. Dari dua kandidat yang diusulkan terpilihlah M. Rosi Siumaparri DJ, M.Pd. guru sejarah SMA 4 Pandeglang. dengan harapan baru menuju kearah yang lebih baik.

“Tidak menyangka, ternyata dukungan teman-teman mengarah ke saya. Karena amanah ini dan kita satu keluarga dalam AGSI siapapun ketuanya semoga Organisasi ini bisa lebih maju. Bisa menampung aspirasi-aspirasi dan mengadakan pembekalan-pembekalan yang akan membantu kinerja guru.” Ungkap Rosi.

Pewarta: Mardiana
Editor:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BERITA TERKINI

- Advertisment -